Menjadi Penulis yang Produktif

 


Judul: Menjadi Penulis yang Produktif 

Resume Ke: 21
Gelombang: 28
Hari/ Tanggal: Jum'at, 24 Februari 2023
Tema: Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Narasumber: Rita Wati, S.Kom
Moderator: Helwiyah, S.Pd.MM

Meraih prestasi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dalam bidang literasi, prestasi yang bisa diraih diantaranya adalah menjadi penulis aktif dan produktif.

Produktivitas dan prestasi adalah suatu united. Menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja. Kelas KBMN kali ini membahas tentang, bagaimana kita meraih prestasi melalui menulis. Dengan narasumber kita yaitu Ibu Rita Wati, S.Kom, dan yang bertindak sebagai moderator adalah Ibu Helwiyah, S.Pd.MM.

Di awal pertemuan, Bunda Ewi mempersembahkan puisi yang menyemangati para peserta KBMN. Dengan judul:

Aku ,kau dan kita

Aku kau dan kita
Tak ada kata senja untuk sebuah asa
Selalu ada ada tuk sebuah upaya...
Karena.   
Aku. ....Kau dan kita
Adaah guru perkasa

Disini kita bekerjasama
Disini kita berkarya
Disini kita membangun bangsa
Bangkitkan semangat belajar
Dengan tanpa kata tiada ...

Aku,kau dan kita
Walau merambat dan tersendat
Yakinkan diri menjadi pribadi hebat
Karena...
Tempaan waktu begitu pesat
Bagai panah yang melesat
Meninggalkan yang  diam ditempat

Aku,kau dan kita
Akan terus berkembang dengan kreasi
Mari menata hati
Mari bangun visi dan misi
Mari siapkan diri
Membangun negeri yang menanti
Partisipasi aku,kau dan kita...
Di bidang literasi....

Helwiyah 

Selanjutnya Bunda Ewi memperkenalkan narasumber dengan mengirimkan link blog pribadi Ibu Rita Wati, S.Kom.:

Narasumber kita terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjung Pinang pada tahun 1982 dari orang tua berdarah minang. Memiliki hobi, menulis, browsing dan mencoba tools baru. Pendidikan S1 di Yogyakarta, dan sekarang sedang menempuh S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Saat ini berprofesi sebagai guru SMP Negeri 2 Mendoyo dengan segudang prestasi, selain itu juga aktif sebagai, Blogger, Writer, Moderator, narasumber, dan Youtuber. Pernah bekerja di Serang kemudian menikah dan kini menetap di Bali.

Ibu Rita telah menerbitkan beberapa buku diantaranya buku duet bersama Prof. Richardus Eko Indrajit yang berjudul Knowledge Management (Mengintegrasikan Digital Tools Dalam Rencana Pembelajaran) dengan penerbit Andi.

Prestasi Bu Rita menjuarai lomba-lomba menulis tingkat nasional, menjadi peserta beasiswa Microdential Digital Skill CS50 Harvard university. Pernah mendapat penghargaan Kemendikbudristek sebagai peserta terbaik guru inspiratif tahun 2021. Menjadi narasumber even- even Nasional, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.



Tema "Melejitkan Prestasi Dengan Menulis" diangkat oleh Bu Rita dengan tujuan untuk menyemangati para peserta. Bahwa dalam dunia literasi itu bisa membuahkan prestasi yang diluar ekspetasi. Diantaranya adalah menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome.

Sejak 2 tahun belakangan ini, Bu Rita mengikuti lomba blog dan membuahkan hasil seperti yang tertera di profil. Dan mengikuti beberapa pendaftaran event internasional

Narasumber mengikuti kegiatan AIV bersama 160 guru dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina yg menjadi HOS Korea Selatan

Pada saat penutupan acara, Bu Rita mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk mempresentasikan proyek yang telah diikuti selama 20 hari.

 

Kegiatannya di update melalui youtube


Sejak 5 bulan lalu Bu Rita disibukkan selain kuliah magister yaitu mendapatkan kesempatan belajar di CS50 Harvard University. Hal ini yang menyebabkan beliau tidak begitu aktif bercengkrama di group BM ini.

Koleksi buku narasumber 



Semenjak menulis, Bu Rita mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaman terutama dalam hal menulis, blog dan guru inspiratif serta tutorial.

Sesi tanya jawab:
1. *Evrid M*_ NTT
T: Ukuran prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu?

J: Ukuran prestasi dalam menulis relatif ya Bpk/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang ukuran saya beda, prestasi ya juara

2. Wahyuning_ Jakarta. 
T: Bagaimana menjaga spirit menulis di sela-sela kesibukan?

J: Pertanyaan ini hampir saya dapatkan disetiap KBM. Kalau sebelumnya saya menyematkan jika tidak sehari , dua hari kemudian berubah lagi hingga kini saya terfokus pada kuliah 2, kerja sehingga waktu menulis saya sangat terkorbankan
Kembali ke ibu ya manajemen waktu, spirit bisa dijaga melihat semangat teman yang konsisten menulis

3. Dewi_ Seruyan Kalteng
T: Selama ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita sukai saja?

J: Tidak dipungkiri kebanyakan kita yang wanita pasti awalnya senang menulis fiksi , it's ok kembangkan saja. hanya saja sebagai guru kita juga dituntut menulis ilmiah, seperti PTK, essay dll tinggal disesuaikan saja

4. Endang Ratna juwita_Bogor
T: 1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?
2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?
3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?
 
J: 1. Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketika saya mengikuti lomba tulisan, itu saya tulis perlahan-lahan.

2. Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 . Sehingga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP.

Tipsnya pandai melihat peluang. Harus berani mencoba mengikuti lomba terutama ketika lomba itu sesuai dengan passion kita.

5. Imro'atus Sholihah_Jombang
T: 1. Bagaimana cara melejitkan prestasi dengan menulis?
2. Bagaimana cara fokus menulis hingga berprestasi?


J: Cara fokus menulis harus rajin research tentang tema yang dilombakan

6. Latifah_ Jakarta utara
T: Fokus menulis itu bagaimana menumbuhkan Jalan alur cerita agar di mengerti bagi pembaca?

J: Tulis aja bu hingga tuntas ide yang ada dipikiran, kemudian setelah selesai baca berulang-ulang. Ketika kurang bahan banyak membaca yang sesuai ide kemudian minta tolong sama teman untuk membaca tulisan kita. Dari pembaca kita ketahui apakah tulisan kita itu sudah dimengerti atau masih perlu diperbaiki.

Kadang saya tidak fokus dalam menulis. Alur nya itu kaga jelas. Hehe
 
7. Eka Yulia_ Seruyan, Kalteng. 
T: Selama ibu aktif menulis, apakah Ibu pernah mengalami writer's block? dan bagaimana Ibu Rita mengatasinya?

J: Tentu Bu, apalagi sekarang gak  fokus hingga beberapa kali sudah tulis ide untuk lomba gak tuntas akhirnya ambil skala prioritas aja.
 
8. Pak zein_ Jogja
T: Mungkin bisa berbagi cara-cara membuat blog yang baik dan menginspirasi dalam dunia pendidikan serta bisa dilombakan termasuk dalam membuat gambar di layar depan?

J: Untuk kategori blog yang baik dan menginspirasi itu tidak ada tolak ukur ya, blog yang baik itu blog yang sering update, itulah blog yang baik, untuk desain dan sebagainya sambil jalan. Point utama dalam lomba itu adalah tulisan yang berkualitas dan jika ingin fokus gunakan domain berbayar seperti.com. Pointnya memasukan gambar di header.

Semua blog bisa diikutsertakan lomba jangan khawatir. Semoga nanti Om Jay mengadakan lomba blog untuk menyemangati peserta.
 
9. Dyah
T: Pernahkah ibu kalah dalam perlombaan sebelum akhirnya meraih banyak juara? Jika iya, bagaimana cara ibu menumbuhkan semangat ikut lomba lagi setelah kekalahan (karena saya pernah mengalami hal tsb), jika tidak, adakah tips untuk bisa PD lagi?

J: Tentu saja semua yang saya dapat tidak instan, semua berporses.

Ini tulisan yang saya menangkan di lomba Indihome, prosesnya panjang untuk menjadi sang juara. Yang terpenting tidak mudah putus asa

10. Candra_ Jakarta 
T: Apakah bunda Rita memiliki opsesi yang belum tercapai, kalau ada apakah itu?

J: saya dari dulu berkeinginan untuk mendapatkan kesempatan pertukaran guru ke luar negeri , saat ini yang dari luar negeri yang sering ke sekolah saya.  Tapi semenjak saya belajar di Harvard yang sangat melelahkan, saya jadi berpikir 2 kali.

Alhamdullilah bisa berbagi kembali, tentang *motivasi diri* motivasi sangat diperlukan dalam hidup kita agar lebih memiliki semangat belajar dan semangat meraih cita cita.
Mari simak sejenak semoga bermanfaat.


11. Sri Rejeki
T: Bagaimana caranya ikut lomba international conference ?

J: Lomba internasional perbanyak searching Bu insyaallah banyak. Saya sendiri belum pernah ikut lomba internasional, cuma mengikuti pendaftaran kegiatan internasional aja. Hingga saat ini saya mendapatkan link jika ada yg share. Bisa juga follow akun" resmi pemerintah

12. Suhaimi
T: 1. Saat ini dalam satu hari berapa artikel atau tulisan yang ditulis.
2. Waktu yang sering digunakan untuk fokus menulis kapan ?

J: 1. Saat ini jujurli saya belum fokus menulis. Saya bandingkan ketika masih jadi  pembelajar di KBM, saya mengikuti tips dr Om Jay menulis lah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
2. Untuk waktu saya fleksibel apalagi untuk lomba. Menjelang deadline tendang sehari jadi. Sering  baca berulang-ulang nanti akan ketemu yg salah dan biar enak dibaca

Ada materi blog juga



Tahun lalu saya selain menulis juga membaut tutorial, tapi 6 bulan belakangan ini terpending


13. Agusti _Jakarta
T: Mohon quote of the day, buat semakin terbakar bu.

J: Nothing is impossible in this world what you look upon today tomorrow may be acomplished fact
Bapak dan ibu yg mau koreksi praktis bisa ikutin ini minimal typo bisa teratasi
 

 










My quote of the day, thanks for it, mba Rita


Alhamdulillah, di pertemuan ke 21 ini, banyak inspirasi, motivasi, dan literasi yang kita dapatkan. Refleksi dari materi kali ini adalah Prestasi harus dirintis dengan ketekunan dan berpeluh tanpa keluh.

Selanjutnya closing statement dari bu Rita:
Bapak/ibu menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarikan informasi , berita, materi lewat goresan tulisan bapak/ibu melalui media blog. 
Sekarang ini milyaran konten hadir didunia maya, tentu saja ada yang positif dan ada yang negative. Mari kita sebagai guru  ikut  berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya. Yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat.

Bapak/ ibu saya memulai kelas belajar ini pada gelombang 10 pada saat itu kondisi saya sama seperti bpk/ibu. Ratusan guru berbondong-bondong mengikuti kelas BM tapi seleksi alam tetap berlaku. Saya berharap pada gelombang 28 ini banyak talenta baru yang bisa lulus yang dapat meramaikan dunia perblogan.

Terimakasih Ibu Rita yang sudah menginpirasi kami untuk berprestasi dan menjadi penulis yang produktif. Dan Bunda Ewi yang selalu menyemangati kami. Mudah-mudahan, kami bisa ikut sukses seperti yang beliau contoh kan. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Idul Fitri, " Tiga Pesan Ramadhan "

Agenda Santri di Awal Tahun 2024

"Menjadi Pegawai Allah", Halal bi Halal keluarga besar Asshiddiqiyah