Teknik Pemasaran Buku

 Judul: Teknik Pemasaran Buku

Resume Ke: 20
Gelombang: 28
Hari/ Tanggal: Rabu, 22 Februari 2023
Tema: Pemasaran Buku
Narasumber: Agus Subardana,SE,MM
Moderator: Purbaniasita KS,S.Pd

Kelas KBMN ke-20 kali ini membahas tentang proses yang akan ditempuh setelah sebuah buku terbit. Karena tidak mungkin sebuah buku yang diterbitkan oleh penerbit indie apalagi mayor, akan dicetak begitu saja. Tentu saja ada teknik pemasaran buku yang dilakukan oleh tim penerbit maupun penulis nya.

Narasumber kita kali ini adalah seorang Direktur dan Marketing penerbit ANDI. Tentunya pengalaman beliau sangat luar biasa, yaitu selama 18 tahun 2 bulan beliau berkecimpung dalam dunia penerbitan. Beliau adalah Bapak Agust. Subardana S. E., M.M. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ibu Purbaniasita (Sita) yang akan menemani sahabat Nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas. 

Moderator menyampaikan quote dari sahabat nabi:
"Semua orang akan mati kecuali karyanya. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak" 
(Ali bin Abu Thalib)

Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan pada para pembaca. Secara otomatis kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik selera konsumen dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan, yaitu *Pemasaran Buku" .

Bapak Agus, mengawali pertemuan dengan berpantun ria:

Meminta buah Apel dan Pisang Banana
Untuk hadirin Bpk Ibu Guru yang Hebat
Salam Hormat dari Saya Agust Subardana

Sakit Gigi jangan di tahan
Karena banyak mengunyah makaroni
Puji Syukur Kepada Tuhan
Kita bertemu di  Grup Belajar Menulis malam ini

Jangan Ngebut Kalau Naik Sepeda Motor
Dari Kota Jogja membawa buah Mengkudu
Terimakasih kepada Moderator
Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku

Narasumber kita yang jago berpantun merupakan lulusan S1 dan S2 Manajemen Pemasaran.  Dan beliau pernah menjadi Dosen Tidak Tetap selama 4 tahun di STIE Wiyata Mandala  Jakarta. Materi Pemasaran tentu saja menjadi bidang yang digeluti beliau selama ini.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal, maka kita perlu  strategi pemasaran. *Strategi Pemasaran* biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, entreprenur yang menjalankan bisnis. 

*Strategi pemasaran penjualan buku* sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. 

Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
a. Pemasaran buku lewat Online 
Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. 

Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana-mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita.
 
Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing.

Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknikmemasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet. Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. *Search Engine Optimization (SEO)*. SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. *Search Engine Marketing (SEM)* merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. *Social media marketing* memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. 

Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah. 

Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :
Pantun 1 :
Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya

Pantun 2 :
Liburan ke pulau Bali
Jangan lupa datang ke pantai Dewata
Ayo beli di toko online kami
Barangnya cuma setengah harga

Pantun 3 :
Kamu jadian sama si dia
Padahal aku sudah menyukaimu
Kita toko online terpercaya
Siap menjual barang paling bermutu

Masih banyak cara untuk menarik perhatian calon pembeli dengan pantun- pantun yang dapat kita buat. Strategi selanjutnya : 

5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. *Influencer Marketing* . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
 
8. *Video marketing* untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan penjualan dan profit 
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 
- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

Rencana Kami Penerbit Andi , akan menyelenggarakan Lomba Bikin Film Pendek Bagi Pelajar Indonesia.. dengan hadiah yang cukup menarik.

Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll

B. *Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE )*.
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1. *Toko Buku* 
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. 
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangkan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan, antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

Contoh Display Buku yang menarik


Promo Diplay Buku di Toko

Promo Discount
2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung 
Pemasaran Buku melalui Direct selling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas, maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah : Tim sales ke sekolah, biasanya bertemu dengan kepala sekolah/ Waka kurikulum/ kepala perpustakaan
- Kunjungan langsung ke setiap kampus : bertemu dosen, dekan, rektor, kepala perpustakaan
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
- Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.  Melakukan Event – Event 
Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya. Seperti pameran buku ikapi, perwakilan dari tiap daerah. Ketika seminar bisa display buku, work shop, try out,
Semuanya sebagai sarana promosi produk-produk.

Dalam setahun bisa 4-5 kali event besar. Sedangkan untuk event kecil, sebulan bisa sekali- dua kali

Sesi Tanya Jawab:
1. Endang Ratna Juwita_ Bogor.
T:  1.Apa yang harus kita lakukan /persiapkan agar buku kita bisa di pasarkan?
2.Jenis buku seperti apa yang banyak peminatnya?
3.Apakah ketebalan buku dan isi berpengaruh kepada minat beli pembaca?

Jawab:
1. Persiapannya, jika buku sudah diterima penerbit mayor seperti Andi, maka buku di distribusikan ke toko dan berdasarkan segmen pasar, potensi dari buku tersebut. Misalkan: kami menyiapkan materi promosi seperti brosur, liflet, juga untuk masuk media online, untuk menyebarluaskan, yang mendasar ada penetrasi  pasar secara massive. Secara online & offline sama-sama bergerak.
Dan jika dimasukkan ke toko buku kita ajukan sebagai produk unggulan paling sering
Segmen pasarnya adalah untuk remaja dan masyarakat luas.

2. Jenis-jenis buku yang banyak diminati adalah novel,fiksi, pengembangan diri, motivasi, buku cerita, buku tentang anak, persediaan bagus dan display menarik. Karena buku anak meski tipis, kemudian kalau anak minta beli, pasti akan dibelikan. Buku religi terutama Agama Islam juga banyak diminati.

Dan isinya berpengaruh terhadap Minat beli pembaca. Ketebalan buku dan isi .
Ketebalan tidak berpengaruh signifikan.
Jika tebal, konten bagus, biasanya yg lagi in/ religi, minat baca nya bagus dan isi sangat berpengaruh. 

Isi mempengaruhi daya beli pembaca. Di Indonesia harga juga sangat mempengaruhi. Jika mahal diatas 150 RB  sudah berat. Rata-rata psikologi harga buku di Indonesia 50-150 RB masih kompetitif.

2. *Evridus Mangung* _ NTT.
T: Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya. 
*Pertanyaannya bagaimana cara agar content yang kita miliki bisa dilihat banyak orang?

J: Konten agar banyak diminati , yaitu memetakan yang sedang viral,/ nge-tren, aktif di website agar bisa menjawab konsumen, aktif di medsos dan dapat influencer yang bisa membantu promosi, konten yang kita miliki judul nya menarik. Disertai gambar dan video yang menarik.

Konten yang dimiliki harus bisa mendefinisikan audience yang kita sasar, target nya siapa ,apa yang dibutuhkan, dimana mereka bisa berkumpul. Kita harus bisa mengetahui grafis lokasi pekerjaan dan karakter masing-masing audience. Konten yang kita miliki untuk usia berapa, apakah anak-anak,remaja, atau dewasa/ orang tua

3. Bunda Mahyla _ Malang
T: Untuk strategi melalui komunitas misalnya saja anggota arisan atau PKK biasanya tidak begitu tertarik. Karena seperti kita ketahui bersama bahwa di Indonesia literasi sangat kurang. Bagaimana strategi supaya anggota arisan atau PKK tsb bersemangat utk membeli buku kita. Terima kasih 🙏🏻

J: Kita TDK boleh under estimate, Indonesia literasi sangat kurang 

Tapi bagaimana kita menyediakan sarana literasi kita supaya bertumbuh, maka kita harus memberikan motivasi pencerahan kepada setiap orang-orang yang kita temui dan komunitas yang kita temui. Salah satu kunci untuk membuat tertarik adalah menginspirasi agar tertarik dengan meminta waktu 10 sampai 15 menit untuk memaparkan buku yang kita tulis, buku yang kita jual. Carilah ilmu yang menarik dari buku, cari buku yang lagi trend misalkan buku kesehatan tentang wanita atas 50 tahun, dsb.

4. Dewi _ Seruyan Kalteng. 

T: 1. Saya sudah menulis beberapa buku baik solo dan antalogi, dan semuanya masih dalam tahap untuk konsumsi pribadi, jadi untuk memasarkan buku kita tersebut saya masih belum merasa pede karena adanya ketakutan dalam diri akan karya kita yang mungkin rasanya masih banyak kekurangan, bagaimana mengatasi hal tersebut? 

2. Kemudian bagaimana cara kita bisa menumbuhkan minat orang lain agar bisa tertarik dengan buku kita karena masih kurangnya literasi masyarakat akan pentingnya membaca buku ditambah sekarang media online lebih banyak digemari daripada buku cetak. 

3. Apa ada syarat khusus untuk kita bisa menerbitkan buku di penerbit mayor?

J: Nanti akan ada materi dari penerbit yaitu pak joko mumpuni yang akan menjelaskan. Intinya adalah harus PD, berikan saja pada penerbit

2.Masukan ke media online untuk mempromosikannya 

3. Ada bagian lain yg akan menjelaskan

5. Eka hy _ Padang  
T: Apakah ada tim yg bisa "membenahi" ejaan dan tulisan yg kurang baku sebelum diterbitkan di penerbit Andi?

J: Jika buku sudah masuk ke penerbit maka akan ada pemberitahuan bahwa buku diterima. Ada surat perjanjian antara penulis dengan penerbitan, baru kita nanti ada tim khusus yaitu ada tim edit editor ada setting layout desain dan ejaan semua adalah yang mengerjakan dari tim kami. Karena tim kami itu ada tim yang khusus untuk bahasa tersendiri, ada khusus untuk layout. 

6. Rosjida Ambawani - Ciamis
T: 1. Apa kriteria tulisan dari penulis pemula bisa diterbitkan menjadi sebuah buku oleh penerbit mayor Andi Offset ?

2. Bagaimana jika ternyata ada buku yang sudah diterbitkan oleh Penerbit Andi Offset dan lesu pemasarannya (tidak sesuai harapan) ? Apa solusinya?

J: 1. Kriterianya ada di bahan selanjutnya yaitu dari tim penerbitan kami yaitu dari Pak Joko Irawan mumpuni.
2. Kami ada tim marketing seluruh Indonesia ada 90 cabang di Indonesia. Jadi kami biasanya dari semua unsur marketing, kami gerakkan secara offline dan cara online. Rata-rata kami masukkan ke literasi pengadaan di setiap perpustakaan baik perpustakaan untuk tingkat SD, SMP, SMA, SMK, maupun tingkat perguruan tinggi. Dan juga pengadaan di perpustakaan daerah tingkat kota, kabupaten, maupun provinsi dan juga ke tingkat perpustakaan Nasional. Jadi kami kalau misalkan tidak laku di pasar dengan kurun waktu lebih dari 2 tahun ya biasanya kami lakukan yaitu buku masuk ke buku obral yaitu dipromosikan dulu dikasih diskon khusus diskon 50% sampai akhirnya kita ngobral harga yang masuk 10 ribuan, 15 ribuan, 20 ribuan semacam itu. Dan kalau sudah kurun waktu sampai tiga tahun, lima tahun, tidak laku, biasanya kita rajam 

7. Bunda Latifah
T: Apakah yang sulit dalam menulis? Mohon diberikan contohnya

J: 1. Yang sulit dalam menulis itu sebenarnya tidak ada. Yang sulit itu adalah bagaimana kita membuang rasa malas untuk menulis. Karena kalau ibu komitmen menulis buku setiap hari minimal 2 lembar atau 4 lembar tulisan dikumpulkan menjadi 30 hari. 

Kita harus komitmen dulu di dalam diri kita sendiri yaitu harus bisa membuang rasa malas dan bisa membagi waktu dengan konsisten, pasti kita bisa menulis.

8. Hasbi Aprizal_ Sukabumi.
T: 1.Bagaimana menyiasati penjualan buku agar Best seller?
2. Ketika sudah Best seller bagaimana caranya agar buku kita tidak di plagiat atau difotokopi dengan bebas?

J: Buku tersebut tergantung jenisnya atau genrenya apa, kalau buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum saat ini, misalkan kurikulum Merdeka, tergantung jenjangnya,  pelajaran apa, itu pasti akan best seller. Untuk buku genrenya itu misalkan novel ya biar supaya itu best seller pertama adalah penulis harus punya komunitas atau punya
Jaringan yang luas/ followers nya.
Cara agar buku bisa best seller:
1. Minimal penulis punya followers di atas 10.000, itu pasti nanti best seller. 
2. Melakukan aktif selling ke setiap toko buku Gramedia. Yaitu buku masuk, kita display bagus, kita aktif sellingkan dari aktif selling tersebut kita kasih insentif bagi pramuniaga di toko buku. Jadi mereka berlomba untuk memasarkan produk yang kita unggulkan.
3. Kita melakukan pre order sebelum launching buku ke jaringan media sosial kita. Promosikan dulu secara masif.

2. Bagaimana caranya agar buku kita tidak di plagiasi atau difotokopi dengan bebas, biasanya kita siasati dengan cara ada tanda barcode, biasanya kita lakukan yaitu dengan cara revisi selanjutnya ada konektivitas yang nanti dibuat video atau CD. Memang kendala di Indonesia susah ya, kalau kita sudah best seller ditutup kita susah untuk mengontrol juga. Karena di Indonesia ini penegakan hukum belum disiplin.

9. Eka Yulia _ Kab. Seruyan.
T: 1. Strategi  pemasaran buku seperti  apa yang tepat bagi penulis pemula yang belum terkenal dan tidak memiliki pangsa pasar/ pembaca yang tetap?

2. Ketika terjadi ketidak sesuaian setelah buku dicetak, (misalnya masih terdapat typo, tanda baca tidak sesuai, penulisan nama yang salah) apakah penulis boleh meminta perbaikan kembali pada penerbit?

J: 1. Kalau sebagai penulis pemula tulislah buku yang sekiranya diserap pasar cepat yaitu  buku-buku sesuai dengan yang dibutuhkan pelajar. Misalkan guru mata pelajaran bahasa Inggris, maka tulislah buku tentang pelajaran bahasa Inggris akan memiliki pasar tersendiri. Sehingga pembaca juga akan cepat atau nyaman atau cepat terserap oleh pasar sebagai strategi pemula. Kami lihat potensi pasar buku yang akan kami terbitkan itu adalah potensi pasar itu kita analisa 50% tersendiri. 

2. Ketika terjadi ketidak sesuai setelah buku dicetak misalkan ada terdapat tipe tanda baca tidak sesuai dengan penulisan. Kalau penerbit mayor, sebelum kami cetak itu kita ada proof ke penulis. Penulis nanti akan tanda tangan setiap lembarnya itu sudah oke oke oke kalau sudah oke baru disampaikan lagi ke kami,dst.

 Tentang prosedur penulisan buku, ada di blog saya, SILAHKAN KUNJUNGI DI BLOG SAYA:  Literasikangagus.blogspot.com

Selanjutnya, Bapak Agus menutup materi nya dengan pantun: 

Manis kehidupan adalah rupa ujian
Hatilah yang harus selalu sadar menempatkan.
Jenis tulisan adalah cara penyampaian.
Pilihlah yang membuatmu merasa nyaman

Mengais pinta kadang terasa naif.
Memelas ampunan sering hanya saat diuji saja.
Menulis adalah tindakan kreatif.
Kreativitas adalah proses panjang bak menempa baja.

Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan oleh narasumber kita, tentunya menambah wawasan kami dalam hal teknik agar buku kita bisa laris manis bahkan menjadi best seller. Aamiin.

Sang moderator turut menutup dengan pantun:

Melempar batu di jembatan gantung
Kaki melangkah di atas tali
Memasarkan buku janganlah bingung
Hubungi saja Penerbit ANDI






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Idul Fitri, " Tiga Pesan Ramadhan "

Agenda Santri di Awal Tahun 2024

"Menjadi Pegawai Allah", Halal bi Halal keluarga besar Asshiddiqiyah