Diatas Guru Ada Do'a Para Nabi, HGN di Asshiddiqiyah

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November dan di tahun 2003 ini, upacara hari guru diadakan di hari Sabtu. Peringatan hari guru di Asshiddiqiyah, memang tidak selalu di adakan tepat waktu, terkadang disatukan dengan hari ibu di bulan Desember. Sedangkan di tahun ini, peringatan guru disatukan dengan peringatan hari batik dan hari pahlawan. Oleh karena itu, para guru memakai baju batik PGRI dan batik seragam pondok, sedangkan para santri memakai baju batik bebas dan bawahan putih.

Jika sebelumnya pada hari guru terdapat lomba-lomba antara guru dan murid serta beberapa penampilan guru, namun kali ini hanya penampilan guru tetap ada. Adapun para santri menampilkan drama kolosal tentang pahlawan, lagu- lagu persembahan serta lomba fashion show para duta batik dari berbagai macam daerah di Indonesia.

Upacara yang dimulai dari jam 8 pagi  berjalan dengan lancar dengan petugas upacara dari guru-guru SMP Manbau'l Ulum Asshiddiqiyah.

Dalam pidato Gus Mahrus, selaku pemimpin upacara, beliau menyampaikan bahwa ada dua topik upacara hari guru ini yaitu:

1. Dalam rangka mengenang pahlawan

2. Memakai baju batik sebagai identitas rasa cinta tanah air 

1. Topik pertama guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Seorang guru adalah juga seorang murid.

Guru sejati adalah guru yang tidak pernah berhenti untuk belajar. Sedangkan murid sejati adalah murid yang tidak pernah melupakan jasa-jasa gurunya.

Menurut imam Nawawi Al Bantani tentang orang yang meremehkan gurunya 

‎روي عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال : [من استخف بأستاذه ابتلاه الله تعالى بثلاثة أشياء : نسي ما حفظ وكل لسانه وافتقر في آخره]

"Barang siapa meremehkan gurunya maka Allah akan menimpakan 3 bencana kepadanya:

1. Lupa dengan apa yang sudah dihafal

2. Lidah nya tumpul dalam Syiar agama Allah.

3. Kembali mengingat atau membutuhkan gurunya di akhir hidupnya 

Pesan untuk para santri:

Jangan bangga akan siapa gurumu, tapi banggalah ketika gurumu mengingatmu.

Pesan bagi guru:

Guru merupakan pahlawan tertinggi dalam kesuksesan santri dalam kebaikan dunia dan akhirat.

Nasihat imam Ghazali 

جالس العلماءكالمجالسةالنبياء

(jaalisil u'lama,kalmujaalasatil anbiya')

"Duduklah bersama ahli ilmu, seperti berhadapan bersama para Nabi"

Di atas guru, ada doa-doa para nabi, khususnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Banggalah sebagai guru yang bisa membawa santri dalam hal akhirat atau ilmunya manfaat dunia dan akhirat.

Jadilah guru yang bisa membawa santri senang berzikir atau dekat kepada Allah.

Santri duduk dengan guru seperti duduk dengan pewaris para Nabi. Dan guru menjaga wibawa sebagai penerus perjuangan dan pembawa ajaran Nabi.

Mudah-mudahan peringatan hari guru Nasional menjadi momentum bagi para Guru dan santri menjadi insan terbaik sesuai perannya sesuai dengan yang Rosulullah SAW ajarkan, dan senantiasa mendapatkan Ridho dan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agenda Santri di Awal Tahun 2024

NASIHAT HABIB ABDULLAH BIN HUSEN AL- HADDAD : ISILAH HARI- HARIMU DENGAN KEIKHLASAN