NASIHAT HABIB ABDULLAH BIN HUSEN AL- HADDAD : ISILAH HARI- HARIMU DENGAN KEIKHLASAN

Majlis manaqib AIC yang diselenggarakan sebulan sekali, tepatnya setiap Kamis siang di minggu ke- 3 selalu memberikan banyak barokah serta penuh dengan ilmu. Kali ini, alhamdulillah bisa mendapatkan ilmu dari cucu dari Habib penulis Rotibul Hadad, yaitu Habib Abdullah bin Husen AlHadad dari Yaman.

Acara manakib yang biasanya di dahului dengan pembacaan manaqib Syech Abdul Qodir Al jaelani, dirubah menjadi mauidhoh Hasanah terlebih dahulu. Sebagai pengantar dan penterjemah adalah Gus Hasan pengasuh AIC 3,4 &5, karena beliau merupakan teman satu almamater pondok di Madinah. 

Gus Hasan dan Habib Abdullah Al- Hadad 

Habib Abdullah bin Husen, menyampaikan banyak sekali nasihat, diantaranya berikut ini:

A. Beliau memulai dengan hadits Rosulullah SAW yang bersabda:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه

Artinya:  Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).

Dari hadits tersebut, beliau menyampaikan bahwa dalam setiap majlis, paling tidak ada manfaat 4 yang bisa di dapatkan, yaitu:

1. Mendapatkan ketenangan

2. Mendapatkan rahmat Allah

3. Disebut sebagai orang yg dekat Allah

4. Dihormati malaikat, karena disebut- sebut oleh malaikat

B. Keistimewaan hadir dalam majlis ilmu 

Dalam suatu majlis, terdapat doa- doa yang akan diijabah oleh Allah, dihadiri oleh arwah- arwah suci seperti Baginda Rasulullah.

C. Pada hari kiamat nanti, kita memiliki 5 saksi yaitu:

1. Allah yang Maha Rahman

2. Malaikat rakib atid, 

3. Anggota tubuh

4. Tempat

5. Waktu,

Waktu dan tempat kita berpijak ibarat gudang, jika diisi yang baik maka akan memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, namun jika diisi  dengan keburukan, maka akan menjadi sia- sia saja bahkan menjadi sangat merugikan.

Dalam menjalankan sholat sunnah, kita diajarkan untuk pindah tempat dari tempat semula, hal ini dimaksudkan agar kita memiliki banyak saksi dari tempat yang kita gunakan untuk beribadah.

C. Kisah nasihat orang Sholeh

Kisah seseorang yang bertanya kepada orang Sholeh. Dia meminta nasihat yang kemudian dengan nasihat tersebut dia tidak akan memintanya lagi. Nasihat orang sholeh tersebut adalah : 

"Selalu berada dalam kondisi apakah yang kamu inginkan ketika mati??" . 

Kondisi mati kita adalah berdasarkan kebiasaan kita sehari-hari.

Jika ingin Khusnul khatimah, maka biasakan hadir di majlis ta'lim. Karena, majlis ta'lim akan memberikan manfaat besar untuk kehidupan kita.

D. Kisah pemuda alim tergoda rayuan syaitan 

Suatu cerita ada kampung yang penduduknya banyak berbuat musyrik menyembah pohon. Seorang pemuda yang alim tergerak untuk memberantas kemusyrikan . Si pemuda pun, mengajak para penduduk untuk menyembah Allah. Dan hal tersebut termasuk hal yang mulia dan manfaat, jika dilakukan dengan ikhlas.

Pemuda tersebut ketika berangkat akan menebang pohon, dihadang oleh syaitan yang menyamar. Syaitan berkata:"jangan ditebang pohon nya, biar mereka menyembah pohon. Kamu pulang saja, nanti ketemu uang 2 Dinar & makanan."

Si pemuda tergiur dengan rayuan syaitan. Dia menemukan uang dan makanan dan lupa dengan niat untuk menebang pohon.

Kemudian setelah makanan dan uang habis, si pemuda berangkat lagi menebang pohon. Di tengah perjalanan, dihalangi oleh syaitan. Namun si pemuda kalah dan syetan yang menang. Hal ini karena pemuda yang sholeh tidak ikhlas, yaitu menebang pohon karena uang habis, dan berharap mendapat uang lagi.

Agar Khusnul khatimah: hendaknya kita mengisi hari-hari dengan keikhlasan.

E. Islam memuliakan wanita 

Sebelum ada Rasulullah yaitu kehidupan jahiliah, terdapat kebiasaan membunuh bayi perempuan. Setelah rosul, hal tersebut dilarang, dan wanita dimuliakan dalam Islam. Jadi kemuliaan wanita merupakan wasilah nabi. 

Islam memuliakan wanita. Jaman jahiliah, wanita tidak punya hak waris, seperti barang yang tidak ada harganya. Setelah ada Islam, wanita mendapat waris, menutup aurat sehingga menjadi istimewa.

Wanita Islam mulia, seperti kisah ibu dan anak perempuan di jaman Amirul mukminin Umar bin Khattab.

Seorang ibu penjual susu menyuruh anaknya mengambil air untuk dicampurkan ke susu. Hal ini agar untungnya lebih besar. Namun anak gadis nya melarang dan mengatakan: " Kata Amirul mukminin Umar, kita tidak boleh menipu". 

Namun ibunya mengatakan: "Amirul mukminin tidak melihat, Nak". 

"Tapi Tuhan nya Amirul mukminin melihat Bu", tegas anak gadis nya.

Ternyata sahabat Umar mendengar percakapan ibu dan anaknya. Akhirnya gadis tersebut dinikahkan dengan anak nya Amirul mukminin Umar.

Pesan dari kisah tersebut adalah Jika memilih jodoh jangan hanya cantik nya melainkan keimanannya.

Mauidhoh Hasanah Habib Abdullah 

F. Kisah keimanan Syech Abdul Qodir Jaelani kecil 

Syech Abdul Qodir Jaelani ketika kecil, diperintah ibunya mencari ilmu di negeri lain. Sang ibu membawakan uang yang dijahit di saku baju sebelah kiri. Kemudian perginya dititipkan rombongan. 

Ditengah perjalanan, rombongan di rampok. Ketika semua barang sudah diambil,

Pimpinan rampok: apakah sudah tidak tersisa? 

Anak buah: masih ada anak kecil, katanya punya uang, tapi tidak percaya.

Pimpinan : wahai anak kecil, apa kamu punya uang?

Syech Abdul Qodir kecil pun menjawab dengan jujur, bahwa dia punya uang di kantong kiri. Pimpinan perampok pun penasaran, kenapa Syech Abdul Qodir kecil berkata jujur. Ketika pemimpin perampok menanyakan kejujuran syekh Abdul Qodir kecil, maka betapa terkejutnya dia bahwa anak kecil tersebut telah berjanji kepada ibunya bahwa dia akan jujur.

Seketika itu juga, pimpinan perampok menyatakan dan mengajak anak buahnya untuk bertobat di hadapannya syekh Abdul Qodir kecil. "Hari ini kita janji untuk bertobat dihadapan anak kecil. Karena sudah seharusnya umur kita yang sudah tua tidak melanggar janji kepada Allah".

Kisah lain tentang Syekh Abdul Qodir Jaelani yaitu ketika beliau melakukan khalwat atau menyendiri di tempat yang sepi. Syekh Abdul Qodir Jailani sholat 2 rakaat kemudian muncul suara tanpa ada wujud makhluk :" Kamu tidak usah usah sholat lagi, kamu sudah saya bebas kan dari sholat, karena prestasi mu yang sudah banyak".

Mendengar suara ghaib tersebut, sang wali pun membantah bahkan mengusir si setan. Syech Abdul Qodir Jaelani mengetahui bahwa itu adalah strategi setan untuk menggoda manusia.

Setan berkata: "Aku mendatangi 70 ahli ibadah mereka berhasil aku tipu, namun aku tidak berhasil menipumu."

Usai menceritakan kisah syekh Abdul Qodir Jaelani Habib Abdullah bin Husen mengingatkan kepada para jamaah manaqib:

Jangan sampai ada sholat yg ditinggal, jika meninggal kan sholat namanya tercantum di pintu neraka dan tidak bisa dihapus.

Shalat mempermudah jalan yang akan kita lewati setelah kehidupan di dunia.



Ndalem Bunyai, Kamis 21 September 2023



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diatas Guru Ada Do'a Para Nabi, HGN di Asshiddiqiyah

Agenda Santri di Awal Tahun 2024